Rabu, 21 Desember 2011

"Kalah Untuk Menang"

Entah kenapa tiap mendengar kalimat ini, telinga Saya rasanya panas minta ampun. Mungkin alergi, Saya juga tidak tahu. Kalimat ini sepertinya menunjukkan bahwa orang yang mengatakannya sebenarnya sudah tidak punya "kekuatan" apa-apa untuk berbuat atau bahkan menjadi pemenang, namun karena suatu hal (gengsi karena kalah atau semacamnya) maka mereka berkata "kita kalah untuk menang". Mana ada orang kalah lalu bisa dikatakan pemenang??? memang secara teori ada kalimat lain yang mengatakan "kalah secara terhormat" atau mungkin "tidak apa-apa kita kalah, yang penting kita bisa bersikap sportif, itu jauh lebih berharga". Namun kenyataan yang dilihat di lapangan??? apakah ada (ex: seseorang/sekelompok orang bertanding lalu dia/mereka kalah dan mengatakan kepada temannya yang juga kalah bahwa mereka kalah untuk menang, dan orang-orang disekitar mereka berbalik haluan menganggap mereka adalah pemenang sesungguhnya). Apakah ada?? Saya fikir tidak! kebanyakan orang di lapangan berpendapat bahwa yang kalah tetaplah kalah dan yang menang tetaplah menang, jarang atau mungkin sangat jarang yang berkata (seperti kalimat di atas).
Ini hanyalah pendapat dan pemikiran Saya. Yang jelasnya Saya hanya menekankan bahwa kalimat "Kalah Untuk Menang" itu bukanlah suatu acuan penyemangat, tetapi lebih berkesan pasrah dan frustasi. 
Terima Kasih

0 komentar:

Posting Komentar

 
;